Jejak Aceh

Masjid Raya Baiturrahman adalah sebuah Masjid yang terletak di pusat kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Indonesia. Masjid Raya Baiturrahman adalah simbol agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan dan nasionalisme rakyat Aceh. Masjid ini adalah landmark Banda Aceh dan selamat dari tsunami Samudra Hindia 20.

Muzium Sejarah Kerajaan Aceh terletak di Jalan Alauddin Mahmud Syah, Banda Aceh, museum ini menyimpan berbagai pernak-pernik peninggalan sejarah masyarakat Aceh sejak era prasejarah. Disini kita dapat menemukan berbagai jenis perkakas, peralatan pertanian, peralatan rumah tangga, senjata tradisional dan pakaian tradisional. Di museum ini kita juga dapat menemukan berbagai koleksi manuskrip kuno, dokumentasi foto sejarah dan maket dari perkembangan Masjid Agung Baiturrahman.

Bencana Tsunami Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 yang lalu membawa kapal seberat 20 ton ini tersangkut di atas rumah penduduk di kawasan gampong Lampulo, tepatnya di atas rumah keluarga Misbah dan Abassiah. Bagi para pengunjung keberadaan kapal ini  tentu saja akan mengingatkan pada kekuasaan Sang Pencipta.

Sebagaimana India memiliki Taj Mahal, Indonesia juga memiliki sebuah bangunan yang didirikan sebagai rasa cinta kepada pasangan juga. Adalah Gunongan, sebuah bangunan berwarna putih yang berada di Aceh ini dibangun sebagai simbol rasa sayang dan cinta. Gunongan merupakan bangunan yang unik dan kokoh, dibangun pada masa Kerajaan Sultan Iskandar Muda pada abad ke 16 tepatnya tahun 1607 – 1636.

Pulau Weh ialah pulau berapi kecil yang terletak di barat laut Pulau Sumatera. Pulau ini pernah terhubung dengan Pulau Sumatera tetapi kemudian terpisah oleh laut setelah meletusnya gunung berapi yang terakhir pada zaman Pleistosen. Pulau ini terletak di Laut Andaman. Bandar terbesar di Pulau Weh, Sabang, ialah bandar yang paling barat di Indonesia.

Rumah Cut Nyak Dien adalah rumah panggung pemberian Belanda kepada Teuku Umar yang berlokasi di Desa Lampisang kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Bangunan rumah berukuran 25 x 17 meter. Rumah yang terletak di Desa Lampisang merupakan replika dari bangunan asli yang dibakar Belanda pada 1896 dan kembali dibangun pada 1987. Saat ini rumah Cut Nya Dien telah ditetapkan sebagai sasana budaya.

Kuburan massal tsunami di Desa Ulee Lheue, jadi saksi dahsyatnya tsunami di Aceh. Tak hanya merusak bangunan, ratusan ribu orang tewas akibat bencana itu.

Muzium Tsunami Aceh adalah sebuah muzium yang berada di Jalan Sultan Iskandar Muda No.3 Sukaramai, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh, Indonesia yang direka sebagai monumen simbolik untuk bencana dahsyat gempa bumi dan Tsunami di Lautan Hindi 2004 serta pendidikan dan perlindungan kecemasan jika Tsunami berlaku lagi.